Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah haji
2020 dengan jumlah jamaah terbatas. Hanya untuk orang dan warga negara lain
yang sudah berdomisili di Arab Saudi.
Selain jamaah dibatasi, juga akan diberlakukan protokol kesehatan
ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau virus Corona."Sudah
diputuskan haji tahun ini (1441 H/2020 M) dilakukan dengan jumlah jamaah sangat
terbatas dari berbagai negara yang sudah berdomisili (reside) di Arab Saudi.
Keputusan ini diambil untuk menjamin haji dilaksanakan dengan aman dari aspek
kesehatan masyarakat sambil tetap melakukan berbagai tindak pencegahan.
Termasuk jaga jarak untuk melindungi tiap orang dari risiko yang berkaitan
dengan pandemi dan sesuai ajaran Islam yang mengutamakan keselamatan,"
begitu bunyi pernyataan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui akun
Twitter resminya @HajMinistry.
Pekan lalu Badan yang mengurusi Grand Mosque
bagian keamanan, keselamatan, dan kontrol keramaian mengeluarkan panduan jamaah
saat masuk dan berada di dalam Masjidil Haram.
Alhamdulillah, pemerintah Arab Saudi
mengizinkan ibadah haji 2020 meski dengan jumlah jamaah terbatas. Berikut ini
panduan umum kontrol keramaian di Masjidil Haram selengkapnya:
1. Melakukan pre-registration dengan mengirim data pribadi dan detail kontak yang sebelum mengunjungi Masjidil Haram
2. Pintu masuk dan keluar didesain berbeda untuk mencegah kemacetan di satu pintu
3. Mengoperasikan kamera yang bisa mendeteksi
suhu tubuh di pintu masuk. Orang yang dideteksi memiliki suhu tubuh tinggi akan
dilarang memasuki Masjidil Haram, serta harus melakukan pemeriksaan lebih
lanjut di lokasi yang dirujuk kementerian kesehatan Saudi
4. Materi edukasi dan aturan terkait cuci
tangan, menggunakan hand sanitizer, tidak boleh bersalaman, etika batuk,
bersin, serta jaga jarak akan disediakan tiap saat di pintu masuk dan melalui
simbol-simbol
5. Pengunjung yang punya gejala terinfeksi
virus corona atau sempat kontak dengan COVID-19 dalam jangka waktu 14 hari
jangan dulu mendatangi Masjdil Haram
6. Hanya mengizinkan Masjidil Haram terisi 40
persen dari kapasitas total
7. Wajib mengenakan masker sebelum mendatangi
Masjidil Haram
8. Karpet tidak disediakan dan jamaah akan
beribadah di lantai
9. Kontainer Zam-zam tidak disediakan dan
distribusi Zam-zam dalam botol dihentikan untuk mencegah penyebaran virus
10. Tidak menyediakan iftar atau makanan untuk
buka puasa dan larangan membawa makanan ke Masjidil Haram akan berlanjut
11. Stiker akan ditempatkan di lantai untuk
menandai lokasi jamaah saat sholat sehingga bisa menerapkan jaga jarak,
kira-kira dua meter
12. Kelas belajar dan menghafal Al-Qur'an masih
dihentikan
13. Masjidil Haram masih akan ditutup usai
sholat isya dan dibuka kembali satu jam sebelum sholat subuh
14. Terus berkoordinasi dengan kementerian
kesehatan utuk menempatkan tim medis pada pintu masuk utama Masjidil Haram
Ibadah haji 2020 dilakukan dengan jumlah
terbatas. Hanya warga negara lain yang sudah berdomisili di Arab Saudi yang
diizinkan melaksanakan ibadah haji 2020.
Temukan artikel menarik serta informasi mengenai UPVC Bandung, Kusen
UPVC, PINTU UPVC, UPVC CONCH, KUSEN UPVC MURAH, KUSEN UPVC ANTI BOCOR, KUSEN
UPVC BANDUNG, UPVC, dan artikel menarik lainnya di UPVC BANDUNG BY TETA.